Saat ini ada pilihan membeli rumah, yaitu memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membeli secara kontan. Pembeli akan langsung mendapat model rumah yang sudah tersedia. Berbeda halnya apabila seseorang memiliki tanah sendiri. ia bebas mengatur model sesuka hati.
Daftar Isi
Bahan Bangunan Rumah
Membeli rumah melalui KPR atau kontan akan membuat pembeli bisa langsung menikmati rumah tanpa pusing memikirkan materialnya. Namun, apabila seseorang ingin membangun rumah di atas tanah miliknya, ada beberapa bahan bangunan yang harus mereka siapkan, di antaranya yaitu:
-
Tenaga Kerja
Tentu saja tenaga kerja menjadi komponen paling penting dalam pembangunan rumah. Tanpa adanya tenaga dari pekerja, maka rumah tidak akan bisa dibangun. Ada beberapa sistem dalam pembangunan rumah, yaitu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh.
Sistem harian biasanya memasang harga Rp100.000 sampai Rp150.000 per harinya. Untuk sistem borongan, patokan harga sekitar Rp600.000 hingga Rp800.000 per meter persegi. Namun untuk borongan penuh biayanya lebih besar, yaitu sekitar 3 sampai 5 juta per meter perseginya.
-
Batu Bata/Batako
Pembangunan rumah kerap menggunakan bahan batu bata karena bersifat kokoh dan adem. Sering ditemukan demi menghemat anggaran, orang mengganti batu bata dengan batako yang memiliki harga lebih terjangkau. Namun batako tidak sekokoh batu bata dan cenderung panas.
Kini konsumen banyak menyukai bata ringan atau hebel. Bata hebel terbuat dari campuran kapur, gypsum, pasir kuarsa, semen, air, dan aluminium pasta. Bata yang juga disebut bata putih ini memiliki sifat ringan dan lebih kuat daripada bata tanah liat tapi dengan harga lebih mahal.
-
Genteng
Genteng merupakan penutup atap rumah yang biasanya terbuat dari tanah liat dan beton. Komponen material alami pada gendeng akan membuat rumah terasa lebih dingin di siang hari. Selain itu, bahan bangunan satu ini dapat melindungi penghuni rumah dari siraman hujan dan panas matahari.
Karena terbuat dari tanah liat, maka genteng memiliki daya tahan sangat kuat dan tidak mudah lapuk akibat perubahan cuaca. Kelebihan ini membuat pemilik rumah tidak perlu sering mengganti genteng rumah mereka
-
Semen
Semen sangat berarti pada pembangunan sebuah rumah. Fungsi dari material satu ini adalah untuk merekatkan batu bata agar menjadi dinding kokoh. Selain itu, penggunaan semen juga dapat merekatkan lantai keramik. Ada ketentuan perbandingan air dan semen supaya bisa merekat baik.
Sebagai pelengkap semen, lantai rumah sebaiknya diberi keramik dengan kualitas bagus. Setiap ruangan memiliki konsep keramik berbeda, mulai dari kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, hingga dapur. Ada berbagai saran pemilihan keramik yang bisa ditemukan pada website https://plafon.id.
Demikian pembahasan mengenai bermacam bahan bangunan yang diperlukan pada pembangunan rumah ukuran 8×10. Sebaiknya segala materialnya harus dipersiapkan sematang mungkin sebelum mulai pembangunan rumah.